Sabtu, 01 Agustus 2020

Cerita yang tersisa di Dandim Cup ( ⚽️PERSETU⚽️)

Cerita yang tersisa dari kompetisi Dandim Cup




  Pagelaran Kompetisi sepakbola Dandim Cup di Lapangan Dusun Ngowok Desa Lebak Sari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro baru saja berakhir dan dengan juaranya Persetu,Kesebelasan yang bermarkas di Desa Tulungagung,Baureno


        Persatuan Sepak Bola Tulungagung (Persetu) bisa dibilang mempunyai catatan prestasi sejarah dari dulu hingga kini. Jauh waktu dan tahun sebelum Kompetisi Dandim Cup di Lapangan Ngowok,  Kompetisi Dandim Cup dulu juga PERSETU pernah mengikutinya. Terakhir keikut sertaan Persetu ketika itu sebelum boomingnya Persibo dan belum adanya  sebutan Boro Mania dan stadion Persibo belum seperti sekarang ini (di unggahi angkrik angkrik,an wong siji wae iso)..

     Ketika itu bermain di Stadion Letjen H. Soedirman sampai dipartai semifinal PERSETU dikalahkan oleh Tim Angling Darma dari Kalitidu dan hanya mampu meraih juara ketiga,sementara juaranya diraih oleh Kesebelasan Angling Darma.

    Kala itu skuad Persetu pasca kompetisi beberapa pemainnya sempat mendapat panggilan untuk ikut seleksi pemain Persibo Bojonegoro,yakni Adekan yang kini merupakan Kasun atau Kamituwo dulu sempat pula merumput di Surabaya Mitra Surabaya, Sugiharto dengan posisi penyerang kala itu mendapat julukan dari banyak pengamat dan penikmat sepakbola di Stadion dengan sebutan  Sang Alap Alap,pernah pula diundang utk seleksi pemain Persebaya namun ape budal ora oleh ijin teko orang tuanya, kini Sugiharto menjadi Kepala Desa Tulungagung,Kecamatan Baureno dan  Coach Persetu pada Dandim Cup 2020, Heri sang bek  dengan posturnya yg besar dan menjulang tinggi,serta Sutrisno  Libero,dan Arya Fahruddin seorang pengatur serangan

     Dari beberapa nama tersebut,Arya Fahruddin lah yang menjadi bagian inti dari skuad Persibo.

   Logo Kepala Garuda yang berwarna biru langit menjadi simbol Persetu,dan menjadi warna Jersey atau kaos tim kebesarannya.


   Sebelum partai final di Dandim Cup 2020 melawan PS. Gajah Putra, Persetu Tulungagung berkostum Kuning yang disponsori oleh AS Media Center yang mana pemilik dari AS Media Center merupakan anggota DPRD di Kabupaten Bojonegoro.


    Sementara itu ketika partai final dan menjadi Juara di Turnamen Sepak bola tersebut, Persetu mengenakan Jersey Biru Laut bergaris Kuning yang di sponsori oleh Massel Mobil.

Kamis, 30 Juli 2020

TRADISI SAMPIL di HARI RAYA IDUL ADHA

    Selain wajib membawa alat untuk keperluan hewan Qurban bagi panitia, tradisi Pengembalian Sampil atau paha oleh Panitia Qurban kepada Si Empunya Qurban di Idul Adha (orang yg berkurban ) masih mewarnai dan lestari di salah satu Lingkungan pada sebuah Desa yang ada di Tulungagung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.


    Kepanitian di Lingkungan Musholla AL-Hidayah RT 11 dan RT 12 atau yang akrab dikenal dengan sebutan Ja'an Elor masih mentradisikan dan masih menjaga dan merawat tradisi tersebut dengan baik

      Sebuah tradisi dan pula sebuah konsep akan tata cara atau standar operasional prosedur (S.O.P) panitia hewan kurban terkait hubungan panitia dan orang yang berkurban untuk tetap bisa ikut serta mencicipi dari apa yang dikorbankanya

    Selamat Hari Raya Idul Adha

Bau dan Aromanya itu itu.............Selamat Hari Raya Idul Adha

Selamat Hari Raya Idul Adha

     Hari Raya Idul adha dikenal juga Hari Raya Idul Qurban, dimana ketika hari itu sing biasae ora iso tuku iwak daging,iso melu ngrasakne iwak ternak sing di korbakno oleh pengqurban sing di bagikno oleh panitia qurban.

      Panitia Qurban merupakan sekelompok orang yg ditunjuk atau dibentuk untuk menangani dan menjadi wadah bagi masyarkt yang ingin berqurban,dimana disitu  menangani sampek pembagiannya.

     Tanggung jawab panitia tersebut pastinya merujuk akan syariat atau tata cara dlm pembagian dan penyembelihan menurut hukum Islam

    Sampil atau paha hewan Qurban menjadi bagian dari tradisi,dimana sang empunya hewan qurban mendapatkan pembagian dari panitia.

  Karena tanggung jawab menjadi panitia,di salah satu kelompok panitia yang ada di Desa Tulungagung,sebut saja di Ja,an Lor,  mulai Usus,jeroan,daging,balung kesemuanya menjadi bagian dalam satu kesatuan akan apa yg dibagikan.




  
    Walaupun usus yang nota bene sarang telek atau pangonane tmpat pemrosesan akan apa yg dimakan hewan Qurban sing ambune ra pakat ra umum nyegrak,e tetep di rumat dan dibersihkan sebersih bersihnya agar tersampai dalam satu kesatuan pembagian (usus,daging,jeroan) 

     Selamat Hari Raya Idul Adha

Minggu, 26 Juli 2020

KOMPETISI TMMD DANDIM CUP

 
       PERSETU TULUNGAGUNG MELAJU KE FINAL

      Persetu Tulungagung akhirnya menjadi tim kedua utk melaju ke final setelah PS.Gajah. Pertandingan berjalan sangat alot bagi kedua tim utk mencetak gol.

     Dibabak pertama kesebelasan Argonja langsung tancap gas dengan melakukan strategi menyerang dan setiap pemain Persetu yang menguasai bola langsung diikejar, Persetu sangat kewalahan dengan agresifitas permainan Argonja, Argonja pun menang secara ball posession dibabak pertama dengan perbandingan 60: 40.

      Dengan cuaca yang sangat panas ditengah lapangan, dan dengan kemampuan fisik para pemain kedua tim, para pemain Persetu nampak sedikit kedodoran akan kemampuan fisiknya,nampak beberapa pemain Persetu terlihat ngos ngosan mengatur irama dan kestabilan pernafasannya agar tetap bisa sekuat tenaga meladeni permainan para pemain Argonja.

    Walau terlihat kalah secara fisik dibabak pertama, Kesebelasan Persetu masih tetap sulit untuk ditaklukkan, dan akhirnya peluit babak pertama pun berbunyi dengan skor tetap Nol. Nol.

   Kala sang Surya mulai menurunkan frekwensi suhu panasnya, para Pemain Persetu malah meningkatkan daya perlawanan terhadap Argonja, beberapa peluang terjadi lewat beberapa tendangan bebas dan peluang demi peluang ketika permainan terbuka.

     Di babak kedua  para pemain Argonja pun mulai tertekan,hal itu bisa dilihat dari tingkat pelanggaran pelanggaran yang dilakukan Argonja,dan beberapa kemelut terjadi di depan gawang Argonja.

    Kematangan serta mentalitas para pemain Persetu dalam sebuah turnamen atau kompetisi serta sejarah yang menghinggapinya dalam persepak bolaan yang mana Desa  Tulungagung  punya sejarah yang membanggakan dulu hingga kini sulit untuk ditaklukkan. Bisa dibilang Persetu adalah Icon Desa Tulungagung.

   Waktu semakin redup tanda waktu pertandingan menyisakan kurang dari 10 menit, Persetu melakukan serangan dan terjadi kemelut di depan gawang Argonja dan sebuah pelanggaran terjadi dilakukan oleh pemain Argonja di dalam kotak pinalti, dan akhirnya wasitpun meniup peluit dan menunjuk titik putih.

     Vicky sang eksekutor sebagai  penendang pinalti, dan akhirnya jala gawang Argonja pun bergetar dan sorak sorai para Garda Mania ( sebutan Suporter Persetu), skor berubah dengan keunggulan kesebelasan Persetu Tulungagung

   Luapan kegembiraan para Garda Mania sempat membuat officiaL Argonja protes,, entah karena faktor apa yang membuat para oficial Argonja protes dengan menuntut untuk mendiskualifikasi Persetu dari kompetisi yang bisa diartikan pula Argonjalah yang harus ke partai Final, 

    Pertandingan sempat tertunda beberpa menit dan ada indikasi dugaan Argonja tdk mau lagi melangsungkan jalannya pertandingan yang sisa hitungan menit lagi sebagai buntut Luapan kegembiraan Suporter Persety yang kemungkinan menurut mereka masuk lapangan..

     Setelah tuntutan dan protes ke panitia tlah usai akhirnya pertandingan pun dilangsungkan lagi, dan Persetu tetaplah Persetu, tim yang punya mentalitas serta dengan sejarah sepak bolanya yang sulit untuk dikalahkan.

    Bravo Persetu
    Salam Garda Mania
    Kompak Bersahabat

Rabu, 22 Juli 2020

Apa yang terjadi jika salah satu dari rantai makanan punah atau hilang.?

      Budidaya tanaman padi merupakan budidaya tanaman yg paling banyak dilakukan petani khususnya yang ada di Desa Tulungagung  Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.

      Dalam dunia pendidikan kita pasti pernah mempelajari tentang Ilmu Pengetahuan Alam atau yang disingkat IPA, bagaimana rantai makanan dan contoh rantai makanan itu terjadi. Hal ini dikarenakan rantai makanan dan contoh rantai makanan termasuk dalam pengetahuan umum yang perlu kita ketahui

    Berkurangnya atau punahnya Ular dan burung hantu bisa mendatangkan adanya serangan hama tikus dan menjadi ancaman dalam meningkatkan produksi padi.


    Tikus relatif sulit dikendalikan, karena tikus mempunyai kemampuan adaptasi, mobilitas, 
dan kemampuan berkembangbiak yang pesat 
dan kemampuan daya rusak yang tinggi.

     Kehilangan hasil produksi akibat serangan tikus bisa cukup besar yang bisa mengurangi ketahanan pangan masyarakat karena menyerang tanaman 
sejak di persemaian hingga menjelang panen.

   Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Bahkan dapat memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas nasional.

     Meracuni hama tikus menggunakan bahan
kimia merupakan alternatif yang paling 
umum dilakukan karena hasilnya dapat 
segera terlihat dan mudah diaplikasikan 
pada areal yang luas.

     Namun penggunaan 
bahan kimia secara terus menerus untuk 
mengendalikan berbagai hama dan 
penyakit telah menimbulkan berbagai 
masalah baru, terutama bagi lingkungan.

        Solusi dari permasalahan tersebut salah 
satunya dengan mengaplikasikan rodentisida 
nabati berbahan dasar tumbuhan seperti pada tangkapan gambar.

     Semoga budidaya tanaman padi petani khususnya yang ada di Desa Tulungagung Kevamatan Baureno bisa panen melimpah dan optimal.  Aamiin

Jumat, 10 Juli 2020

SELAMAT HARI SATELIT PALAPA

       


       

SUMPAH GAJAH MADA dan SATELIT INDONESIA

Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya,yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam kitab Pararaton. Ia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara

Pararaton  merupakan sebuah kitab naskah Sastra Jawa Pertengahan yang digubah dalam bahasa Jawa Kawi. 

       Sumpah  yang diikrarkan oleh Mahapatih Gajah Mada  kini dijadikan nama Satelit milik Indonesia. Satelit pertama milik Indonesia diluncurkan pada 9 Juli 1976 silam.

     Pada waktu itu negara kita merupakan negara ketiga yang meluncurkan satelit pemancar domestik setelah Kanada dan Amerika.Peluncuran satelit pada tanggal 9 Juli 1976 merupakan rintisan pemerintah guna merambah dunia komunikasi yang dikelola pertama kali oleh Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel).

       Perumtel merupakan penyelenggara jasa komunikasi yang sekarang lebih dikenal dengan nama PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom. Proyek ini dianggap berguna bagi pemerintah karena melihat pentingnya penyebaran komunikasi di zaman kala itu.

Selasa, 07 Juli 2020

"Belajar hendaknya dengan Guru pembimbing". "Belajar hendaknya dengan formal,di sebuah tempat penempaan pembelajaran"

"Belajar hendaknya dengan Guru pembimbing".
    "Belajar hendaknya dengan formal,di sebuah tempat penempaan pembelajaran"

        Tradisi otodidak dalam mempelajari beragam ilmu pengetahuan telah dikenal luas baik masa jaman Pra Sejarah,bahkan kini makin meluas dengan pesatnya perkembangan teknologi.

     Banyak faktor belajar secara otodidak menjadi pilihan,diantaranya adalah keterbatasan waktu berkumpul dan bertatap muka,ada pula yg tak cukup memiliki uang atau pula dengan jam yang sesuai untuk belajar formal/tatap muka dengan pembimbing atau juga kesulitan membayar perkuliahan atau pengajaran privat di rumah seorang pakar ilmu (luas wawasannya).

    Belajar atau menuntut mencari ilmu bisa dimanapun tempat baik dengan pembimbing maupun tanpa di dampingi,baik sebuah tempat pendidikan maupun diluar sebuah tempat pendidikan.
Banyak kisah tokoh tokoh terkemuka dunia yang keilmuan dan pengetahuannya dari otodidak,seperti pada karya tulis yang berJudul: 22 Tokoh Otodidak Sejati yang Mengubah Dunia ".
Bahasa: Indonesia
Penulis: Jefferly Helianthusonfri
Jumlah halaman: 12
Format ebook: PDF

    Banyaknya referensi,sumber acuan,petunjuk akan semakin memperkaya khasanah pengetahuan,namun kesemuanya kembali pada Literasi masing masing penuntut,pencari ilmu, kemampuan dan keterampilan individu dalam menyaring dan mendefinisikan akan apa yang dipelajari.

    Namun walau begitu,kembalinya pada daya kemampuan dan keterampilan dalam mendefinisikan, dan hendaknya belajar tetap dengan guru pembimbing dan di sebuah tempat penempaan pembelajaran.

BERMUSYAWARAHLAH UNTUK MENGGAPAI CITA-CITA YANG MEMBAWA BERKAH

BERMUSYAWARAHLAH UNTUK MENGGAPAI CITA-CITA YANG MEMBAWA BERKAH . Setiap manusia menginginkan untuk menjadi lebih baik dan memiliki sesuatu y...