Foto Paguyuban Onthel Lawas Mengaspal (numpak Unto)
Bojonegoro - Saat ini ontel sudah menjadi sepeda tua dan langka, meski begitu sepeda ontel masih diminati.
Sepeda ontel sudah akrab dalam sejarah bangsa Indonesia -+ sejak 1880-an dan mulai banyak pada era 1910.
Di masyarakat, sepeda lawas itu dikenal
dengan beberapa sebutan, seperti onthel, jengki,dan kumbang.
Sepeda onthel atau juga terkadang disebut sebagai sepeda unta, sepeda kebo, atau pit pancal adalah sepeda standar dengan ban ukuran 28 inchi yang biasa digunakan oleh masyarakat perkotaan sampai tahun 1970.
Saat peran sepeda makin terdesak oleh
beragam teknologi yang disandang kendaraan bermesin (mobil dan
motor) khususnya dikota, maka sebagian orang mulai tertarik untuk melestarikan sejarah lewat
koleksi sepeda antik.
Kabar baik akan itu, kini para pelestari sejarah lewat sepeda antik tidak hanya dikota, namun merambah sampai ke desa.,Salah satunya
"Paguyuban Onthel Lawas Mengaspal (Numpak Unto)"
Kebanyakan dari anggota paguyuban tersebut,dari Desa Tulungagung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. (Red) Simak serunya video Paguyuban Onthel Mengaspal (Numpak Unto). https://youtu.be/Oudl0TqeXSI
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar